Fitting Hidrolik

Fitting hidrolik adalah komponen penyambung yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian dalam sistem hidrolik, seperti selang, pipa, atau tabung, agar fluida (minyak hidrolik) dapat mengalir dengan aman dan efisien di bawah tekanan tinggi.
Dalam penggunaan hose pada penggunaan kebutuhan hidrolik , dibutuhkan konektor untuk bisa tersambung dan di pasangkan di mesin hidrolik, berikut untuk beberapa konektor yang bisa di pakai untuk menghubungkan hose dengan mesin hidrolik
Jenis Sambungan Fitting Hidrolik:
- Threaded (ulir) – disambung dengan drat/lilitan.
- Crimped (ditekan) – ferrule dan fitting dijepit di selang pakai alat crimping.
- Flanged – pakai flange (seperti pelat) untuk sambungan besar dan tekanan tinggi.
Bentuk Umum Fitting
Bentuk | Fungsi |
Straight | Sambungan lurus antara dua titik |
Elbow (45°/90°) | Mengubah arah aliran fluida |
Tee | Membagi aliran ke dua arah |
Cross | Membagi aliran ke empat arah |
Double Nepple
Double nepple hidrolik (atau sering disebut juga double nipple hydraulic) adalah komponen penyambung logam berulir luar di kedua ujungnya, yang digunakan dalam sistem hidrolik untuk menghubungkan dua komponen berulir dalam (female), seperti selang, valve, fitting, atau pipa hidrolik.
Ferrule
Ferrule hydraulic adalah komponen logam berbentuk silinder yang digunakan dalam sistem hidrolik untuk menguatkan sambungan antara selang hidrolik dan fitting (penyambung). Biasanya digunakan bersama dengan crimp fitting (fitting yang dijepit) untuk menciptakan sambungan yang kuat, tahan tekanan tinggi, dan bebas bocor.
Baca Juga : Orbital Motor Unit
Cara Kerja:
- Selang hidrolik dimasukkan ke dalam ferrule dan fitting.
- Lalu ferrule dan fitting ditekan dengan mesin crimping (crimping machine).
- Proses ini membuat ferrule menggigit bagian luar selang, dan fitting mencengkeram bagian dalamnya.
- Hasilnya: sambungan kuat dan tahan tekanan tinggi.